Thursday, 30 January 2025

KHUTBAH BULAN SYA'BAN

                                                        KHUTBAH JUM’AT BULAN SYA’BAN

 

إنَّ الحَمْدَ لله، نَحْمَدُه، ونستعينُه، ونستغفرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِن شُرُورِ أنفُسِنَا، وَمِنْ سَيِّئَاتِ أعْمَالِنا، مَنْ يَهْدِ الله فَلا مُضِلَّ لَهُ، ومن يُضْلِلْ، فَلاَ هَادِيَ لَه أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ،
 وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًى (اَمَّا بَعْدُ)
فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ قال الله تعالى في القران الكريم 
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا  يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا 


Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,

Marilah kita tingkatkan Ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan2-Nya, Hari ini kita telah memasuki bulan Sya'ban. bulan Sya'ban adalah bulan yang istimewa. Mengapa? Sebab bulan ini adalah bulan diangkatnya amal-amal manusia kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda :

وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِين


Artinya : Di bulan inilah amal perbuatan manusia diangkat kepada Tuhan Semesta Alam. 

              (HR. An-Nasa'i dan Ahmad)

Itulah keutama'an bulan Sya'ban yang pertama. Bulan diangkatnya amal manusia kepada Allah SWT.
Keutamaan kedua bulan Sya'ban adalah, pada pertengahannya. Inilah yang dikenal dengan istilah Nisfu Sya'ban. Rasulullah SAW bersabda mengenai keutamaan nishfu Sya'ban :


إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Sesungguhnya Allah memeriksa pada setiap malam nishfu Sya'ban. Lalu Dia (Allah) mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali yang berbuat syirik atau yang bertengkar dengan saudaranya. (HR Ibnu Majah)

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,
Lalu apa amal di bulan Sya'ban yang dicontohkan Rasulullah SAW dan para Ulama’ Salafussolih? Ini penting untuk kita ketahui dan amalkan. Sebab selain menghidupkan sunnah, mengikuti contoh dan teladan dari Rasulullah SAW adalah bukti cinta kita kepada Allah SWT. Allah SWT Berfirman :

 

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran : 31)


Amal di bulan Sya'ban yang pertama, yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah memperbanyak puasa sunnah.

حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya : Usamah bin Zaid berkata kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, saya tidak melihat engkau berpuasa di satu bulan melebihi puasamu di bulan Sya'ban." Rasulullah menjawab, "Ini adalah bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu antara bulan Rajab dan Ramadhan. Di bulan inilah amal perbuatan manusia diangkat kepada Rabb semesta alam. Karena itu aku ingin saat amalku diangkat kepada Allah, aku sedang berpuasa." 

(HR. An-Nasa'i)
Begitulah. Rasulullah SAW banyak berpuasa di bulan Sya'ban sekaligus menginginkan agar ketika amalnya diangkat pada bulan Sya'ban itu, Rasulullah SAW dalam keadaan sedang berpuasa.

 

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,

Diceritakan dari sahabat Ali bin Abi Thalib Karomallahu Wajhah dari Rasulullah SAW bersabda :

اذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُوْامُوْا لَيْلَهَا وَصُوْمُوْا نَهَارَهَا

Artinya :  Apabila datang malam nisfu sya'ban, maka beribadahlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya.

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,

Untuk menghidupkan malam nisfu Sya’ban ada ijazah dari Habib Ali bin Ahmad bin Abdullah bin Tholib Al Atos Pekalongan, bahwa pada malam nisfu setelah shalat maghrib hendaklah shalat sunnah 2 rakaat. Rakaat pertama setelah surat Al Fatihah membaca surat Al Kafirun dan rakaat kedua membaca surat Al Ikhlas setelah salam baca surat Yaasin 3 kali dengan niat ; bacaan Yaasiin yang :

1.      1. Niat memohon panjang umur, sehat wal afiat untuk beribadah kepada Allah SWT.

2.      2. Niat memohon rizqi yang banyak, halal  dan berkah untuk beribadah kepada Allah SWT.

3.      3. Niat memohon agar tetap iman, islam dan khusnul khotimah.

Setelah itu membaca do’a nisfu sya’ban. 

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,

Marilah kita gunakan kesempatan atau momentum yang baik ini untuk menjadi salah satu sarana dalam mendekatkan diri kepada Allah, dan lebih dari itu kita jadikan pula sebagai sarana untuk meningkatkan takwa kepada-Nya. Semoga kita tergolong sebagai orang yang bertaqwa Kepada Allah SWT

Amin x3 Ya Robbal Aalamiin.

باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ   وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَقُلْ رَبِّ اْغفِرْ وَارْحَمْ وَ اَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ              













No comments:

Post a Comment

I
Q
D
I
H
S
S
A
-
L
A
N
I
D
-
A
W
J
A
R
G
O
L
B